Postingan

Program Susu Gratis Prabowo Disebut Butuh Impor 2 Juta Sapi Perah Baca artikel detikfinance, "Program Susu Gratis Prabowo Disebut Butuh Impor 2 Juta Sapi Perah" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7218682/program-susu-gratis-prabowo-disebut-butuh-impor-2-juta-sapi-perah.

Gambar
 Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan alias ID FOOD mengungkapkan butuh 2 juta impor sapi perah untuk mewujudkan program susu gratis yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Saat ini sapi perah di Indonesia disebut baru 400 ribu ekor. Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD Dirgayuza Setiawan mengatakan jumlah itu dibutuhkan pemerintah yang akan datang jika ingin menjalankan program susu gratis dengan swasembada. "Saat ini kita punya 400 ribuan sapi perah produktif di Indonesia. Kalau kita mau memenuhi kebutuhan nasional kita, kita perlu meningkatkan jumlah populasinya empat kali lipat ke 1,2 juta, itu belum memperhitungkan tambahan kebutuhan program susu gratis. Kalau semua proteinnya benar dari susu, maka kita butuh sekitar 2-2,5 juta sapi perah aktif," kata Yuza dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Yuza menyebut saat ini Indonesi...

Kisah Pernikahan R.A. Kartini

Gambar
Sebagai perempuan yang lahir di kalangan bangsawan (ayah Kartini adalah Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat), Kartini diharuskan menikah dengan seseorang yang juga berdarah bangsawan. Maka itulah, sang ayah memaksanya menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Rembang. Kabarnya, Kartini dan sang suami memiliki perbedaan usia yang cukup jauh. Karena ia menaruh hormat dan ingin berbakti pada sang ayah, akhirnya Kartini menerima pernikahan tersebut dengan syarat. Salah satunya syaratnya adalah ia tak ingin melakukan prosesi adat pernikahan dengan berjalan jongkok, berlutut dan mencium kaki suami. Hal ini adalah bentuk keputusannya yang menginginkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, Kartini juga ingin tetap diperbolehkan mengejar cita-cita memajukan para perempuan Hindia Belanda. Ia ingin dibuatkan sekolah khusus perempuan dan meminta untuk mengajar sebagai guru di Rembang. Beruntung, syarat-s...

Mimpi dan Meninggalkan Jejak

Seiring waktu yang terus berjalan, setiap individu memiliki kisah uniknya sendiri. Begitu juga dengan perjalanan pribadi saya, yang dipenuhi dengan tantangan, pencapaian, dan momen-momen berharga yang membentuk siapa saya hari ini. Perjalanan hidup saya dimulai dari kecil, di sebuah kompleks kecil di pinggiran kota. Keluarga sederhana saya memberikan landasan kuat untuk menghargai nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tekad untuk meraih impian. Meski sederhana, lingkungan itu adalah sekolah pertama bagi saya untuk belajar tentang kehidupan dan mengasah karakter. Menginjak masa remaja, saya belum bisa menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk meraih impian. Pada saat itu saya baru menempuh pendidikan menengah pertama, namun di tengah jalan saya harus berpindah sekolah ke pondok pesantren. Saya pindah sekolah saat masih duduk di bangku kelas 8 semester ganjil. Salah satu momen krusial dalam perjalanan pribadi saya adalah ketika saya menghadapi kegagalan besar dalam melakukan sesuatu...